Tuesday, April 30, 2019

Konfigurasi FTP Server Debian 8 Jessie

A. Pendahuluan
    Assalamualaikum wr.wb, apa kabar semuanya ? kembali lagi bersama saya di MY BLOG. Pada kesempatan saya kali ini, saya akan mensharing tentang konfigurasi FTP Sever Debian.

 
B. Latar Belakang
     Mengkonfigurasi FTP untuk transfer file.

C. Alat dan Bahan
    1. PC.
    2. Virtual box.
     3. Internet.


D. Maksud dan Tujuan
     Dapat mengkonfigurasi FTP Server debian.

E. Pembahasan
 
 1. Pertama kita install terlebih dahulu FTP nya. Karena disini saya menggunakan repository offline menggunakan DVD, FTP ini berada di DVD 2. Ketikkan commanf apt-get install proftpd. Lalu tekan Y dan enter.



2. Lalu edit FTP. Ketikkan command nano /etc/proftpd/proftpd.conf. Lalu tambahkan pada bagian paling bawah script :
<Anonymous /directory yang ingin dituju/>
User (nama user anda)
</Anonymous>



3. Terakhir buka browser. Ketikkan ftp://(ip_server/Domain). Lalu masukkan username dan password user anda.


4. Jika berhasil, maka akan seperti gambar dibawah.


5. Disini saya mendownload ebook untuk membuktikan apakah FTP nya berhasil


Saya dapat mendownload ebook, itu artinya FTP nya berhasil.

F. Refrensi 
    Ebook konfigurasi Debian by Aji Kamaludin

    Nah, itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

Monday, April 29, 2019

Membuat Data Base Portal menggunakan CMS Autoindex Debian 8 Jessie

A. Pendahuluan
    Assalamualaikum wr.wb, apa kabar semuanya ? kembali lagi bersama saya di MY BLOG. Pada kesempatan kali ini, saya akan mensharing tentang tutorial mengkonfigurasi Autoindex untuk membangun data base portal.



B. Latar Belakang
    Membuat data base portal menggunakan autoindex.


C. Alat dan Bahan
    1. PC.
    2. Virtual box.
     3. File Autoindex zip. Silahkan download disini.

D. Maksud dan Tujuan
    Dapat membangun data base portal menggunakan autoindex.

E. Pembahasan
   Autoindex merupakan salah satu cms (content management system) yang digunakan untuk mempermudah menampilkan file-file yang ada pada suatu Database. Selain itu, AutoIndex juga dapat digunakan sebagai file manager online atau sebagai kumpulan kumpulan direktori berbasis web. Pada penulisan artikel ini dibuat saya telah membuat portal. Langsung saja kita mulai konfigurasinya.

1. Pastikan sudah mendownload Autoindexnya. Lalu copy File Autoindex.zip ke directory /var/www/html. Ketikkan command cp -r AutoIndex.zip /var/www/html.


2. Kemudian pindah ke directory /var/www.html. Ketikkan cd /var/www/html/ kemudian ls untuk melihat apakah file AutoIndexnya sudah berhasil di copy.


3. Buat directory baru dan pindah File AutoIndex ke directory yang telah kita buat. Ketikkan command mkdir (namadirectory) lalu pindah ketikkan mv AutoIndex.zip database.


4. Setelah itu masuk ke directory database yang telah dibuat tadi kemudian unzip file AutoIndexnya. Lalu ketikkan ls untuk melihat apakah sudah terekstrak ?.


5. Lalu kita beri permission untuk directory database. Ketikkan chown -R www-data:www-data database, chmod -R 755 database.


6. Lalu buka browser. Ketikkan ip_address_server/database. Lalu klik kali pada file hasil ekstrakan tadi.


7. Jika sudah masuk, ini merupakan tampilan awal dari AutoIndexnya. Disini kita tidak perlu apa - apa.


8. Scroll kebagian paling bawah lalu klik pada configure.

9. Kemudian klik continue.


10. Autoindex sudah terinstall. Silahkan edit sesuka dan semampu kalian. Untuk mengedit tinggal ubah index.php di directory Autoindex yang telah diekstrak, dan untuk menambahkan Ebook kita hanya perlu memindahkan Ebook nya ke directory Autoindex.


11. Gambar dibawah adalah contoh hasil dari Autoindex yang saya install dan saya edit.


F. Refrensi
    Teman - teman BLC.


    Nah, itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

Friday, April 26, 2019

Konfigurasi DNS Server Debian 8 Jessie

A. Pendahuluan
    Assalamualaikum wr.wb, Apa kabar semuanya ? kembali lagi bersama saya di MY BLOG. Pada kesempatan saya kali ini, saya akan mensharing tentang konfigurasi DNS Server Debian.

B. Latar Belakang
    Melakukan konfigurasi DNS Server agar dengan mudah mengakses website.


C. Alat dan Bahan
    1.PC
     2. Virtual Box

D. Manfaat dan Tujuan
    Dapat melakukan konfigurasi DNS Server Debian.

E. Pembahasan
    DNS merupakan salah satu konfigurasi yang sangat bermanfaat bagi user komputer. Cara kerja DNS adalah dengan mengubah alamat IP menjadi nama domain. Pada latar belakang, saya menuliskan agar dengan mudah mengakses website. Kenapa ? coba bayangkan jika anda ingin mengunjungi sebuah website dengan IP 234.21.56.23. Anda harus mengetikkan IP tersebut di browser. Tentu ini sangat tidak nyaman, karena akan sulit untuk menghafal IP tersebut. Maka dari itu digunakannya nama domain. Contoh anu.com. Pasti akan lebih mudah menghafal nama dibandingkan angka. Untuk konfigurasinya, silahkan simak.

1. Pastikan sudah terinstall webserver.
2. Install bind9. Ketikkan command apt-get install bind9.


2. Setelah kita install bind9nya, laliu kita masuk ke directory bind. Ketikkan command cd /etc/bind. Lalu lihat isi directory bind dengan mengetikkan ls. Edit named.conf.local dengan ketikkan command nano /etc/bind/named.conf.local.


3. Tambahkan teks di bagian paling bawah. Tambahkan nama domain, dan IP Address dengan format terbalik.
zone "namadomain" {
type master ;
file "/etc/bind/db.namado";
};
zone "ipaddres.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.IP" ;
};


4. Jika sudah cp (copy) db. local ke db.myblog dan db.127 ke db.100.


 5. Lalu edit db.(namadomain). Ketikkan command nano db.myblog. Ganti semua localhost dengan nama domain dan juga beri ip address lalu save dengan menekan ctrl x + y.


 6. Lalu edit db.(namadomain). Ketikkan command nano db.100. Ganti semua localhost dengan nama domain ldan juga ganti IP address seperti yang diberi tanda merah. Contoh tadi kita telah memberi ip address pada named.conf.local dengan format terbalik yaitu 100.100.100. Karena IP nya adalah 100.100.100.1, kita hanya perlu menggantinya dengan angka 1. Lalu save dengan menekan ctrl x + y.


7. Jika sudah  restart bind9nya. Ketikkan command /etc/init.d/bind9 restart.


8. Kemudain masuk kepada settingan di laptop kita. Buka terminal lalu edit resolv.conf. ketikkan command nano /etc/resolv.conf. Tambahkan nameserver (ipaddress). Lalu beri tanda # pada nameserver 127.0.0.53. Kemudian save dengan menekan ctrl x + y.  Lalu restart, ketikkan command /etc/init.d/networking restart.


9. Lalu buka browser dan ketikkan nama domain. Jika konfigurasi berhasil, maka akan seperti gambar dibawah.


F. Refrensi 
    Ebook Konfigurasi Debian Server by Aji Kamaludin

    Nah, itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

Thursday, April 25, 2019

Konfigurasi Web Server Debian 8 Jessie

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb, Apa kabar semuanya ? kembali lagi bersama saya di MY BLOG. Pada kesempatan saya kali ini, saya akan mensharing konfigurasi web server di Debian 8.


B. Latar Belakang
     Melakukan konfigurasi web server.


C. Alat dan Bahan
     1. PC
     2. Virtual Box

D. Manfaat dan Tujuan
     Dapat melakukan konfigurasi web server Debian8 dengan benar.

E. Pembahasan

1. Pertama kita install terlebih dahulu service webnya. Ada beberapa service we yang dapat kita install, contohnya Nginx dan Apache2. Disini saya menggunakan Apache2. Ketikkan command "apt-get install apache2 php5" untuk menginstall service web dan phpnya.



2. Jika sudah terinstall, kita bisa cek dibrowser dengan mengetikkan ip_address_server dengan syarat antara PC dan mesin virtual harus saling bisa test ping. Jika berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah.


3. Setelah itu, kita masuk ke directory var/www/html. Ketikkan command "nano /var/www/html/info.php". Lalu beri command seperti gambar dibawah kemudian save ctrl + x dan y.


4. Lalu kita cek dibrowser kita. Ketikkan ip_address_server/info.php. Jika berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah.


5. Lalu kita install mysql untuk data base. ketikkan command "apt-get install mysql-server mysql-client". Lalu enter.


6. Kita diminta untuk memasukkan password. Perlu diingat, meskipun hanya virtual beri password yang sesuai dengan kriteria demi alasan untuk keamanan.


7. Jika sudag terinstall, kita bisa mengeceknya dengan login ke mysql. Ketikkan commang "mysql -u root -p". lalu masukkan passwordnya.


8. Selanjutnya kita install phpmyadmin. Ketikkan command "apt-get install phpmyadmin".


9. Pilih apache2.


10. Pilih Yes.


11. Beri password untuk user. Lalu Ok.


12. Beri password kembali.


13. Ketikkan kembali passwordnya untuk konfirmasi.


14. Lalu buka browser, dan ketikkan ip_address_server/phpmyadmin. Jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah.



F. Refrensi
    https://www.server-world.info

    Nah, itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

Wednesday, April 24, 2019

Troubleshoot tidak bisa login PhpMyAdmin #1698 - Access denied for user 'root'@'localhost'

A. Pendahuluan
    Assalamualaikum wr.wb, apa kabar semuanya ? kembali lagi bersama saya di MY BLOG. Pada kesempatan saya kali ini, saya akan mensharing tentang troubleshoot tidak dapat login di phpmyadmin (#1698 - Access denied for user 'root'@'localhost').


B. Latar Belakang
     Melakukan troubleshooting tidak dapat login di PhpMyAdmin.

C. Alat dan Bahan
     1. PC
     2. Internet

D. Manfaat dan  Tujuan
     Agar dapat login di PhpMyAdmin.

E. Pembahasan
   Disini saya membuaka browser lalu ingin login ke phpmyadmin saya. Tapi tidak bisa. username dengan passwordnya salah. Padahal yang sudah memasukkan username dan password yang sesuai saat waktu saya menginstall phpmyadmin. Contoh errornya seperti gambar dibawah. Lalu bagaimana cara troubleshootnya ? silahkan simak.


1. Buka terminal lalu masuk Super User. Lalu kita reinstall phpmyadminnya. Ketikkan perintah "dpkg-reconfigure phpmyadmin".


2. Lalu pilih ok.


3. Disni pilih Yes.


4. Di Metode connection untuk data basenya kita pilih unix socket. Lalu ok.


5. Kita isi nama data base. Defaultnya disini adalah phpmyadmin. Jika ingin diganti silahkan. Tapi saya sarankan untuk menggunakan nama defaultnya.


6. Lalu pilih Ok.


7. Kita ubah username untuk data base sesuai dengan apa yang kita inginkan.


8. Lalu kita ubah juga username untuk phpmyadminnya.


9. Lalu beri passwordnya.


10. Ketikkan kembali password untuk konfirmasi.


11. Disini kita ketikkan juga username sesuai dengan apa yang telah kita setting sebelumnya.


12. Pilih service web servernya. Karena disini saya menggunakn apache2 untuk web server, jadi disini pilih apache2.


13. Disini kita pilih ok.


14. Setelah proses reinstall selesai, kita coba buka kembali browser kita, lalu ketikkan localhost/phpmyadmin. Masukkan username dan password. Jika berhasil maka hasiknya akan seperti dibawah.


15. Masukkan username dan password. Jika berhasil maka hasilnya akan seperti dibawah.



F. Refrensi
    Teman - teman BLC.

    Nah, itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb