Wednesday, May 8, 2019

Pengertian Fusion Splicing, Serat Optik dan Prosedur K3 penyambungan Kabel Fiber Optik

Pengertian Serat Optik dan Fusion Splicing -
Serat Optik atau Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.



Fusion splicing adalah tindakan bergabung dua serat optik end-to-end dengan menggunakan panas. Tujuannya adalah untuk memadukan dua serat bersama-sama sedemikian rupa sehingga sinar yang melewati serat tidak tersebar atau dipantulkan kembali.
Fusion Splicer adalah Alat Penyambungan serat optik dengan memanfaatkan panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik secara bersamaan dengan waktu yg sangat singkat. Menggunakan sistem komputer yang canggih dimana kedua ujung serat optik akan di atur secara otomatis angel kedua ujung seret sehingga sejajar, kemudian batang elektroda akan meleburkan kedua ujung serat secara bersamaan dengan waktu yang sangat singkat sehingga kedua ujung dapat tersambungkan. Redaman yang dihasilkan dari alat ini berkisar di bawah 0.03 db tergantung dari baik buruknya pengupasan dan pemotongan kabel optik.

Prosedur K3 penyambungan Kabel Fiber Optik -
Pengertian K3 -
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.

A. Keselamatan kerja pada penyambungan fiber optik.

Dalam panyambungan fiber optik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Kebersihan tempat maupun alat kerja.
1) Sebelum bekerja yakinkan bahwa alat berfungsi dengan baik (sudah dikalibrasi)
2) Tempat dan alat bekerja harus bersih dari debu atau kotoran yang lain.
3) Setelah selesai bekerja alat dan tempat kerja dibersihkan dari sisa pekerjaan seperti potongan optik, jelly yang menempel dan kotoran lainnya.

2. Kelengkapan keselamatan kerja
Pekerjaan penyambungan optik baik dalam penangan closure / sarana alat sambung maupun penyambungan fiber mempunyai beberapa kelengkapan keselamatan kerja yaitu:
1) Sarung tangan.
2) Isolasi / Lak ban.
3) Kacamata pelindung.

3. Urutan proses penyambungan, khususnya untuk keselamatan kerja.
1) Pekerjaan penangan kabel dan sarana sambung kabel
a) Gunakan alat / perkakas kerja yang benar.
b) Memakai sarung tangan untuk pekerjaan seperti penarikan kabel, pengupasan kulit kabel, terminasi kabel.
c) Perhatikan lekuk kabel pada rute menikung, perhatikan aturan bending kabel.

2) Pekerjaan penyambungan fiber (serat) optik
a) Gunakanlah sarung tangan.
b) Gunakan kacamata pelindung mata (bila ada).
c) Sisa potongan optik dibersihkan dari alat maupun tempat kerja dengan cara diambil dengan lack band dan dibungkus kembali dengan lack band, kemudian dibuang ke tempat sampah.
d) Jangan menyentuh langsung fiber optik yang sudah dikupas dengan tangan telanjang.
e) Jangan meniup potongan fiber optik.

B. Keselamatan kerja di jalan.

Hal-hal yang perlu dipenuhi dalam bekerja di jalan, sbb:
1. Perijinan

2. Kewajiban penanggung jawab lapangan
1) Memprediksi arus lalu lintas, terutama jam sibuk.
2) Mencegah masuknya pihak ketiga.
3) Bila perlu menempatkan petugas lalu-lintas.

3. Penempatan material dan peralatan kerja

1) Atur peralatan dan material agar tidak mengganggu lalulintas.
2) Gunakan lampu penerangan, khususnya malam hari.

4. Cara parkir
1) Tempatkan kendaraan ke arah datangnya lalulintas.
2) Aktifkan rem tangan dan persneling pada rendah atau posisi mundur.
3) Ganjal roda bagian depan maupun belakang.
4) Menyediakan jalur bagi pejalan kaki.
5) Menyediakan jalur bagi kendaraan umum.

5. Pemasangan rambu pengaman
1) Tujuan
a. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang adanya kegiatan.
b. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
2) Jenis rambu-rambu
b. Papan peringatan.
c. Lampu (flashing light).
d. Safety cone, safety bar, pagar/ tali pembatas, bendera dll.

3) Hal-hal yang harus diperhatikan
a. Harus dipasang walaupun pekerjaan hanya sebentar.
b. Harus jelas dan nampak dari kejauhan.
c. Saat memasang, harus dilakukan dari arah datangnya kendaraan dan sebaliknya pada saat pengambilan.
d. Pastikan rambu-rambu tersebut masih berfungsi dengan baik.

C. Keselamatan kerja di manhole

1. Didalam MH kemungkinan ada gas-gas yang membahayakan atau berkurangnya oksigen yang tidak dapat dideteksi panca indera. Oleh sebab itu sebelum melakukan kegiatan didalam MH harus dilakukan: Ventilisasi, pengukuran gas, dan mengeluarkan air dari dalam MH,dll.

2. Hal-hal harus diperhatikan:
1) Gunakan tangga khusus waktu masuk kedalam MH
2) Gunakan tali atau kantong untuk me- nurunkan/menaikkan material & peralatan.
3) Bekerja di MH paling sedikit harus dilakukan 2 orang (1 orang harus berada diluar MH)
4) Jangan menyalakan api di dalam MH

Ventilisasi :
Tujuan : menghilangkan gas-gas berbahaya serta mencukupi kandungan oksigen. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Gunakan ventilator MH
2) Tempatkan pada posisi yang menguntungkan
3) Jarak antara ujung pipa dengan dasar MH + 30 cm
4) Ventilasi minimum 5 x volume bagian dalam MH.
5) Selama bekerja, sebaiknya ventilasi dilakukan secara berkesinambungan.

Pengukuran udara di dalam MH:
Tujuan : untuk mengetahui kandungan udara di dalam manhole.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Pastikan bahwa kondisi “Gas Detector” dalam keadaan baik
2) Pengecekan udara minimal di 5 titik yang berbeda secara horisontal dan vertikal.

Vidio Penyambungan Kabel FO


- Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik
https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/fusion-splicer/ 
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja

1 comment


EmoticonEmoticon