IP Address dan Subnetting Dasar | Erick Patriotick

Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr.wb,
Pada postingan hari ini saya akan membahas tentang IP Address dan dasar subnetting.

Pengertian
   IP Adress  (Internet Protocol Address) adalah deretan  angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap host yang terhubung dalam jaringan internet.Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) dalam IP Adress terdapat Netword ID dan Host id.

Latar Belakang
Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP Address untuk mengidenfikasikan masing masing perangkat pada jaringan.

Maksud dan Tujuan
Agar paham tentang apa itu IP Address
Agar bisa subnetting

Alat dan Bahan
Laptop / pc

Waktu yang dibutuhkan
30 Menit

Pembahasan

IP Address terbagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan host ID:

1. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama.Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.

2. Host ID adalah IP Address yang dapat digunakan client/user untuk mengakses jaringan, menunjukkan workstation,router,server,dan semua host tcp/ip lainnya dalam jaringan tersebut. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan.

Alamat IP terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Public IP Address
IP Address yang dapat diakses di jaringan internet. Kita bisa mendapatkan
Public IP Address dari dipinjami oleh ISP.

2. Private IP Address
IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal (tidak dapat diakses di jaringan internet),bisa diakses internet melalui NAT (Network Address Translation).
Contoh Private IP Address

1. 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (10./8)
2. 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (172.16./12)
3. 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168./16)
Selain dari IP tersebut berarti masuk IP Public.

Kelas IP Address

- KELAS A
Pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.

- KELAS B
Pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191.

- KELAS C
Pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223.

- KELAS D
IP kelas D digunakan untuk multicast, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan Range IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255.

-KELAS E
Memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimental yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.

Subnetting Dasar

Tabel CIDR

Pengertian Subnetting
   Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan (jaringan kecil) . Beberapa bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian NetID. Cara ini menciptakan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap jaringan tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan Subnetting, yang diantaranya adalah,
1. Untuk efisiensi alokasi IP Address dalam sebuah jaringan guna dapat memaksimalkan penggunaan IP tersebut.
2. Mengurangi ketidakstabilan akibat terlalu banyak host dalam suatu network.

Contoh :
192.168.10.1/24
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.yyyyyyyy

11111111.11111111.11111111.00000000

 1     1   1   1   1  1  1  1

128 64 32 16  8  4  2  1 =255

[rumus X] jumlah host(IP yang bisa dipakai) = 2(32-x) = 2(32-24)=256-2 = 254
[rumus y] 2(8)-2 = 256-2 =254 (jumlah host)
IP Network = 192.168.1.0
Broadcast = 192.168.1.255
range host yang digunakan = 192.168.1.1 - 192.168.1.254

2 Ip sisanya digunakan untuk broadcast dan net ID
jumlah jaringan =1

note : jika network yang dimulai dari 0 hasilnya akan selalu ganjil.

Hasil yang didapat
Dapat memahami tentang apa itu IP Address dan subnetting dasar

Kesimpulan
IP Address untuk mengidenfikasikan masing masing perangkat pada jaringan,dan subneting digunakan untuk memecah jaringan menjadi beberapa sub jaringan.

Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat
Wassalamu'alikum wr.wb.

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP