Thursday, January 31, 2019

Tricks Subnetting

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb, selamat malam semuanya kali ini kita akan membahas tentang Subnetting.

B. Latar Belakang
  Sebelum kita masuk lebih dalam tentang network, kita harus belajar terlebih dahulu tentang Subnetting. Karena subnetting selalku dilakukan sebelum Network Engineer membuat sebuah sistem jaringan.

C. Alat dan Bahan
    1. PC
    2. Ebook IP Address and Subnetting ipv4.

D. Maksud dan Tujuan
     Agar dapat memahami lebih tentang Subnetting yang benar.

E. Pembahasan
     Sebelum kita melakukan subnetting kita harus tahu terlebih dahulu tentang Prefix.


    Gambar diatas merupakan  Tabel CIDR prefix yang membedakan antara IP kelas A, B, dan C. 

Oh iya, karena IP menggunakan bilangan binariy, maka setiap bit pada setiap oktet mempunyai nilai sendri. Bilangan binary hanya terdiri dari angka 0 (Tidak Aktif) dan 1 (Aktif).

Contoh : 11000000.10101000.00010100.00001010 
Jika di desimalkan adalah : 192.168.20.10
Setelah itu kita akan mulai subnettingnya.

Kelas C
Contoh soal : 192.168.10.40/27

Cara 1
Kita menentukan jumlah IP yang tersedia (Jumlah Total Subnet mask - Jumlah subnet).

/27 = 11111111.11111111.11111111.   1     1    1    0.0.0.0.0
               255         255         255       128  64   32 
= 256 - 224 = 32 (256 merupakan ketetapan. 224 diperoleh dari 128 + 64 + 32 = 224)

Jumlah IP yang tersedia adalah 32, maka :

Blok 1 : 192.168.10.0/27 - 192.168.10.31/27
Blok 2 : 192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27
Blok 3 : 192.168.10.64/27 - 192.168.10.95/27
Blok 4 : 192.168.10.96/27 - 192.168.10.0=127/27
dan seterusnya.......

Karena Previx dari /27 adalah 32 maka kita pakai yang blok 2 (192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27).

Kita tentukan Network ID, Broadcast, Gateway, dan Host dari 192.168.10.32/27-192.168.10.63/27.
"Network ID adalah IP Pertama"           (192.168.10.32/27) 
"Broadcast adalah IP Terakhir"             (192.168.10.63/27)
"Gateway terserah"                                  (192.168.10.33/27)
"Host adalah jumah IP yang tersedia"  (192.168.10.34/27 - 192.168.10.62/27)

Cara 2
Kita tentukan Jumlah Previx dari /27 terlebih dahulu dengan patokan tabel CIDR.

/30 = 4
/29 = 8
/28 = 16
/27 = 32 
/26 = 64
/25 = 128
/24 = 256

Selanjutnya kita tentukan IP yang tersedia
0 - 31
32 - 63
64 - 127
128 - 255
256

Jumlah IP yang tersedia adalah 32, maka :

Blok 1 : 192.168.10.0/27 - 192.168.10.31/27
Blok 2 : 192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27
Blok 3 : 192.168.10.64/27 - 192.168.10.95/27
Blok 4 : 192.168.10.96/27 - 192.168.10.0=127/27

Kita tentukan Network ID, Broadcast, Gateway, dan Host dari 192.168.10.32/27-192.168.10.63/27.

N : 192.168.10.32/27
B : 192.168.10.63/27
G : 192.168.10.33/27
H : 192.168.10.34/27 - 192.168.10.62/27

Kelas B
Rumus ( Previx ditambah 8 dikali 256)

Contoh Soal :

172.16.30.40/19

Menentukan blok subnet

/19 = 256 - 224 = 32 (256 merupakan ketetapan. 224 diperoleh dari 128 + 64 + 32 = 224)

/19 = 11111111.11111111.11100000.00000000 = 224

Menentukan Host
rumusnya jumlah previx ditambah 8 lalu dikalikan 256)

/19 + 8 = /27
/27 = 32 X 256 = 8192

Blok 1 = 172.16.0.0/19 - 172.16.31.255/19

Network ID = 172.16.0.0/19
Broadcast = 172.16.31.255/19
Host = 172.16.0.1/19 - 172.16.31.254/19
Gateway = 172.16.0.2/19
Hosts       = 8190

F. Refrensi
Ebook IP Address and Subnetting ipv4

    Nah itu sedikit yang bisa saya sampaikan. kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaiku wr.wb

Pengertian CLI dan Perintah Dasar Linux

Assalamu'alaikum wr.wb

Pendahuluan
Pada hari ini saya akan membahas Pengertian CLI dan perintah dasar linux kelanjutan dari yang pernah saya posting sebelumnya.

Latar belakang
Untuk mempelajari linux lebih utama harus dapat mengerti tentang perintah dasar linux terlebih dahulu untuk mempermudah serta membiasakan dalam mengoperasikan linux.

Maksud dan tujuan
Mengetahui pengertian CLI  (command line interface)
Untuk dapat memahami perintah dasar linux melalui terminal (command line interface)

Alat dan bahan
Laptop/pc yang terinstall OS Linux

Pembahasan



Pengertian
Antarmuka baris perintah atau Command line interfaces (CLI) adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.Antarmuka hanya-teks ini merupakan kontras dari penggunaan peranti penunjuk untuk mengeklik pilihan pada antarmuka pengguna grafis (GUI), atau penggunaan menu untuk memilih pilihan pada antarmuka pengguna teks (TUI). 
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Tahap Pelaksanaan

PERINTAH DASAR LINUX
(bagian 3)


1. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file, fungsinya sama dengan 'cat'
Penulisan : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
2. whoami
Digunakan untuk melihat nama dari user yang sedang kamu gunakan pada saat ini.
Penulisan : whoami
3. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Penulisan : adduser nama_user
Contoh : adduser friends2
4. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Penulisan : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup2
5. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Penulisan : lspci
6. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Penulisan : lshw
7. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Penulisan : dmseg
8. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Penulisan : top
9. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Penulisan : ifconfig
10. shutdown now
Digunakan untuk mematikan komputer
Penulisan : shutdown now
11. reboot
Digunakan untuk merestart komputer
Penulisan : reboot
12. chmod
Digunakan untuk mengatur hak akses dari sebuah file di Linux. Kamu dapat mengatur hak akses dari sebuah file terhadap sebuah user atau group tertentu dengan memberi batasan hak akses rwx (read, write, execute)
Penulisan : chmod angka_permission nama_file
Contoh : chmod 755 config.sh
13. chown
Digunakan untuk mengubah kepemilikan dari sebuah file terhadap user atau group tertentu. Kamu bisa mengubah kepemilikan sebuah file tertentu dari sebuah user ke user lainnya atau mengganti group pemilik hak akses sebuah file ke group lainnya.
Penulisan : chown nama_user:nama_grup direktory_folder/file
Contoh : chown user2:user2 /home/user2

Kesimpulan
Dengan mempelajari perintah dasar linux dapat memudahkan serta membiasakan dalam mengoperasikan linux melalui terminal (command line interface).

Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr.wb

Referensi 
https://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_baris_perintah
https://setiyadiagung.wordpress.com/2011/03/13/pengertian-cli-command-line-interface-di-linux/

Wednesday, January 30, 2019

Networking Model TCP/IP

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb, apa kabar guys? kali ini saya akan membahas tentang TCP/IP.


B. Latar Belakang
     Ingin mempelajari tentang TCP/IP.

C. Alat dan Bahan
     1. PC
     2. Internet

D. Maksud dan Tujuan
     Menjadi lebih paham tentang TCP/IP.

E. Pembahasan
   Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) merupakan standar komunikasi yang digunakan untuk tukar - menukar data dari komputer satu ke komputer yang lain dalam jaringan inteernet. Protocol ini tidak berdiri sendiri karena merupakan protocol suite (kumpulan dari protocol).  Sebelum adanya model network salah satunya TCP/IP, setiap vendor membuat standar priority mereka sendiri. Contohnya IBM dengan networking modelnya yaitu System Network Arshitecture (SNA) pada tahun 1974. Begitu pula dengan vendor lainnya, mereka berkompetisi menciptakan networking model terbaik. Tentu ini bukan merupakan hal yang baik, akhirnya Organization of Standaritation (ISO) mengambil peran untuk mengatasi ini dengan cara membuat Networking model yaitu OSI. Selain ISO ada organisasi lain yang mengembangkan Networking moidel dengan tujuan yang sama dan dengan arsitektur model yang hampir mirip yaitu Departement of Defence (DoD). Model ini biasa kita kenal dengan TCP'IP. Sama seperti halnya Model OSI, TCP/IP juga memiliki layer, hanya saja pada TCP/IP hanya ada lima layer yaitu Application, Transport, Network, Data Link, dan Pyshical Layer.

1. Application Layer
Layer ini berfungsi untuk penyedia program untuk aplikasi pengguna dan bertugas antara pertukaran informasi antara program komputer. contoh protokolnya yaitu HTTP, HTTPS, TelNET, dan FTP.

2. Transport Layer
Layer ini berfungsi untuk mengatur aliran data dari Host ke Host. Contoh protokol dan layanan yang digunakan adalah TCP dan UDP.

Protocol TCP (Transmission Control Protocol)
Protocol pada transportation layer yang paling umum digunakan pada jaringan internet, karena kelebihannya yaitu adanya koresksi kesalahan. Dengan menggunakan protocol TCP proses pengiriman data akan terjamin karena disebabkan oleh adanya flow control. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan menghentikan pengiriman data paket sebelumnya, sampai data berhasil dikirim kembali.



Protocol UDP (User Data Program)
UDP sendiri merupakan salah satu protocol pada TCP. UDP menggunakan model komunikasi tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang mengunakan protocol TCP. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan ke sebuah protokol lapisan selanjutnya dengan menggunakan protocol TCP/IP. Header dalam datagram UPP berisi IP Address. Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai Datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan "Acknowledgment". Contoh dari yang menggunakan layanan servis UDP salah satunya adalah Game Online.

3. Network Layer 
Layer ini berfungsi untuk memberikan layanan Virtual Network pada intenet. Contoh protocol dan layanannya IP, ICMP, IGMP, ARP, dan RARP. Namun IP adalah protocol yang paling penting karena ip memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data.

4. Data Link Layer
Layer ini disebut juga layer link yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Media atau hardwarenya adalah NIC (Network Interface Card). Contoh protokol dan layanan yang digunakan adalah Ethernet, Slip, dan IEEE 802.2.

5. Pyshical Layer
Lapisan ini merupakan lapisan fisik yang bertugas mentransmisikan data yang berupa serangkaian bit dengan media transmisi salah satunya adalah kabel. Contoh protocol yang diterpakan adalah RS 232.

F. Refrensi
Ebook Model Refrensi TCP/IP

    Nah itu dia sedikit penjelasan tentang TCP/IP. Semoga bermanfaat see you next time guys...

Wassalamualaikum wr.wb

Pentingnya Menerapkan K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr.wb
   Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pentingnya penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Latar belakang
   Banyak orang yang mengalami kecelakaan pada saat bekerja jadi untuk mengurangi resiko
kecelakaan kerja kita harus memahami konsep dari K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Maksud dan tujuan
   Agar dapat memahami dan dapat menerapkan atau mengimplementasikan K3 dalam suatu perusahaan atau ketika sedang dalam bekerja

Hasil yang diharapkan
   Dapat menjalankan atau melakukan suatu pekerjaan dengan baik dan benar sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan menjaga keselamatan diri pada saat melakukan suatu pekerjaan

Alat dan bahan
Laptop / PC
Ebook K3

Jangka waktu
1 - 2 jam untuk pemahaman

Pembahasan Materi



Apa itu K3 ? Pengertian K3 adalah bidang yang berhubungan dengan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja pada sebuah institusi ataupun lokasi proyek.

Tujuan K3
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas Nasional.

Peran K3 dalam lingkungan kerja
Berikut ini adalah beberapa peran K3 di lingkungan kerja:
1. Masing-masing tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan atas kesehatan dan keselamatan untuk kesejahteran hidup dan meningkatkan produksi.
2. Semua orang yang berada di lingkungan kerja perlu dijamin keselamatannya.
3. Semua sumber produksi harus digunakan secara efisien dan aman.
4. Harus ada tindakan antisipatif dari perusahaan sebagai upaya untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja

Dasar Hukum K3
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja yang isinya :
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3 "Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja (PAK)."
Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3)
4. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang
atau lebih.
5. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang
tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar
akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.

Ruang Lingkup K3
Mengacu pada pengertian K3 di atas, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam pelaksanaan K3, yaitu:

1. Lingkungan Kerja
Ini adalah lokasi dimana para pekerja melakukan aktifitas bekerja. Kondisi lingkungan kerja harus memadai (suhu, ventilasi, penerangan, situasi) untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan atau penyakit.

2. Alat Kerja dan Bahan
Ini adalah semua alat kerja dan bahan yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk memproduksi barang/ jasa. Alat-alat kerja dan bahan merupakan penentu dalam proses produksi, tentunya kelengkapan dan kondisi alat kerja dan bahan harus diperhatikan.

3. Metode Kerja
Ini merupakan standar cara kerja yang harus dilakukan oleh pekerja agar tujuan pekerjaan tersebut tercapai secara efektif dan efisien, serta keselamatan dan kesehatan kerja terjaga dengan baik. Misalnya, pengetahuan tentang cara mengoperasikan mesin dan juga alat pelindung diri yang sesuai standar.

Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja
1. Pemantauan Kondisi Tidak Aman.
2. Pemantauan Tindakan Tidak Aman.

Pembinaan dan Pengawasan
3. Pelatihan dan Pendidikan.
4. Konseling & Konsultasi.
5. Pengembangan Sumber Daya.

Sistem Manajemen
6. Prosedur dan Aturan.
7. Penyediaan Sarana dan Prasarana.
8. Penghargaan dan Sanksi.

Kesimpulan
Dengan memahami dan menerapkan konsep dari k3 diharapkan para pekerja dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dalam bekerja

Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan ssemoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb

Referensi

Tuesday, January 29, 2019

Tutorial Install Cisco Packet Tracer di Linux

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb, selamat malam teman - teman malam ini saya akan menshare cara instal Cisco Packet Tracer pada Linux.


B. Latar Belakang
     Mempelajari cara install cisco packet tracer.

C. Alat dan Bahan
     1. PC
     2. Internet

D.Maksud dan Tujuan
     Agar dapat mengerti tentang cara install Packet Tracer pada Linux.

F. Pembahasan
   Packet Tracer merupakan sebuah software virtual dari Cisco System yang memungkinksn pengguns untuk membuat topologi dan dan meniru jaringan modern komputer, Software memungkingkan pengguna mensimulasikan konfigurasi router dan switch cisco.

  Oke langsung saja kita mulai !

1. Kalian download dulu software cisco packet tracernya disitus resminya cisco
https://www.netacad.com/

2. Install Libpng 12. Kalian dapat mendownloadnya di https://packages.ubuntu.com/xenial/amd64/libpng12-0/download.

     Masuk ke Direktory dimana kalian mendownload libpng lalu ketikkan perintah ini sudo dpkg -i libpng12-0_1.2.54-1ubuntu1.1_amd64.deb


3. Setelah kalian install libpngnya, selanjutnya kalian install packet tracernya. Caranya ekstrak terlebih dahulu filenya, karena filenya berbentuk tar maka perintahnya adalah (tar -xvzf nama _file)
tar -xvzf Packet\ Tracer\ 7.2\ for\ Linux\ 64\ bit.tar.gz, lalu enter.


4. Setelah kalian ekstrak filenya lalu kalian install dengan cara ketikkan perintah ./install



5. Lalu kita Tekan Spasi



6. Setelah itu kita klik Yes untuk setuju


7. lalu masukkan password anda



8. Lalu klik Y

9. Lalu Kita tunggu hingga proses instalasi selesai


    Nah itu dia sekian tutorial install cisco packet tracer pada linux dan semoga bermanfaat. see you next time.

Wassalamualaikum wr.wb

Cara Menggunakan Aplikasi Trello

Assalamu'alaikum wr.wb


Pendahuluan
   Pada postingan saya sebelumnya saya membahas tentang Pengenalan Trello, Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan Trello

Latar belakang
   Pada saat ini, untuk memanajemen proyek pada tim agak susah karena ada kesibukan lain sehingga tidak bisa hadir untuk memanajemen proyek. Untuk itu, kita bisa menggunakan aplikasi Trello untuk memanajemen proyek dari lokasi yang berbeda dengan tim kita.

Maksud dan tujuan
Mengetahui cara menggunakan Trello untuk management project

Pembahasan



  Sebelumnya kita perlu mendaftar dahulu menggunakan akun google,kunjungi https://trello.com, klik signup with google, lalu klik login dengan akun google. Pada aplikasi Trello, ada beberapa fitur, yaitu
1. Organisasi grup
2. Board
3. Card

  Untuk memulai sebuah tim, buatlah tim dengan menggunakan fitur create a new team, lalu beri nama tim dan deskripsi pada tim yang dibuat. Untuk mengundang seseorang untuk menjadi tim, gunakan fitur members lalu add members dan masukkan email seseorang yang akan diundang untuk bergabung pada tim yang telah dibuat. Setelah terbentuk tim, kita bisa membuat suatu project dengan membuat dashboard, setalah membuat dashboard buatlah list Planning, Doing, Done untuk mengisi project apa yang akan dibuat.

   Kita juga bisa mengutarakan ide, memberikan komentar, dan mengupload sesuatu kedalam list.
Pada list Planning kita bisa mengisi apa yang akan direncanakan, setelah ada perencanaan, jika kita melakukan apa yang sedang direncanakan, maka kita tinggal drop & drag dari list planning ke list doing. Jika sudah selesai, maka tinggal didrop & drag ke list done.
Aplikasi Trello bersifat real-time, jadi jika ada perubahan pada board maka tim kita bisa mengetahui apa yang berubah dengan syarat tim kita juga terhubung ke internet.

Kesimpulan
Dengan adanya aplikasi Trello, kita bisa memanajemen proyek dengan mudah dan terstruktur

Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr.wb

Referensi:

Monday, January 28, 2019

Application Layer

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb, selamat malam semuanya kali ini kita akan melanjutkan pada model osi ke tujuh yaitu Application Layer.


B. Latar Belakang
     Ingin mempelajari lebih dalam tentang Application Layer.

C. Alat dan Bahan
     1. PC
     2. Internet

D. Maksud dan Tujuan
     Dapat mengetahui tentang proses yang terjadi pada Applicaton Layer.

E. Pembahasan
   Application Layer merupakan salah layer ketujuh pada model osi. Application layer berfungsi sebagai alat pengumpul informasi data yang dikirimkan melalui jaringan. Application Layer mengumpulkan data yang diterima dan ditampilkan dalam aplikasi tertentu (jika berperan sebagai receiver).  Jika  berperan sebagai transmiter, Application layer mengirim data kepada Presentation Layer kemudian data ditranslatekan kedalam bentuk jaringan. Fungsi lainnya adalah sebagai interface untuk menampilkan data dan informasi.

     Protokol yang dipkai pada aplication Layer :

1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
  Merupakan protocol yang digunakan pada web browser untuk mengakses web server untuk mengakses sebuah halaman situs website. Contohnya www (world wide web) yang menggunakan protocol internet TCP/IP dan biasanya menggunakan port 80.

2. HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure)
   Protocol ini merupakan pengembangan daru protocol HTTP yang lebih aman, dan secure sehingga data yang diakses oleh client lebih aman dan juga tidak terlacak oleh orang lain.  Seperti halnya HTTP, HTTPS juga menggunakan protocol internet TCP/IP dan biasanya menggunakan port 443.

3. DNS (Domain Name Server)
    Merupakan sebuah protocol yang menerjemahkan nama domain dari pada IP numerik agar lebih mudah dihafalkan. Biasanya menggunakan port 53.

4. FTP (File Transfer Protocol)
  Merupakan sebuah protocol yang berfungsi uuntuk mengirimkan atau mentransfer data didalam sebuah jaringan. Dengan menggunakan protocol ini, user tidak perlu lagi repot - repot mentransfer data kepada komputer lainnya dengan menggunakan flashdisk. Biasanya menggunakan Port 21.

5. TELNET (Telecomunication Network)
  Merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan akses jarak jauh. Biasanya menggunakan port 107.

6. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
   Merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk membantu konfigurasi terhadap alamat IP dari komputer dalam sebuah jaringan.

F. Refrensi

    Nah itu dia penjelasan sedikit tentang Application Layer. Mohon maaf bila ada keslahan dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

Pengenalan Trello

Assalamu'alaikum wr.wb



Pendahuluan
   Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pengertian apa itu itu trello, dan manfaat trello.

Latar belakang
   Pada saat ini, untuk memanajemen proyek pada tim agak susah karena ada kesibukan lain sehingga tidak bisa hadir untuk memanajemen proyek. Untuk itu, kita bisa menggunakan aplikasi Trello untuk memanajemen proyek dari lokasi yang berbeda dengan tim kita.

Maksud dan tujuan
1. Mampu mengetahui tentang apa itu trello
2. Mampu mengetahui manfaat dari trello

Pengertian
Trello adalah sebuah website dimana kamu bisa menggunakannya untuk membuat sebuah board yang nanti didalamnya dapat kamu isi untuk beberapa task (pekerjaan), jadi pada Trello ini kamu bisa membuat beberapa bagian yang nantinya akan dikerjakan oleh team kamu. Biasanya, Trello ini digunakan oleh Project Manager demi mengurus segala pekerjaan yang terkait dengan project tertentu.

Pembahasan
Sejarah trello:
Trello dirilis pada acara TechCrunch oleh pendiri fog creek, Joel Spolsky.
Majalah wired menyebut aplikasi tersebut tersebut pada September 2011
Pada mei 2016, Trello mengklaim lebih dari 1,1 juta pengguna aktif harian dan 14 juta total pendaftar
Fungsi :
   Trello memiliki berbagai pekerjaan dan penggunaan pribadi termasuk manajemen real estate, manajemen proyek perangkat lunak, papan buletin sekolah, perencanaan pelajaran, dan manajemen kasus kantor hukum.Sebuah API yang kaya serta kemampuan email-in memungkinkan integrasi dengan sistem perusahaan, atau dengan layanan integrasi berbasis cloud
Fitur-fitur Trello :
1. Organisasi grup
2. Board
3. Card
   Trello bersifat real-time, artinya bila anda melakukan sebuah perubahan di dalam board, maka rekan kerja anda akan mengetahuinya dan mendapat notifikasi serta tercatat dalam Activity Stream saat itu juga (bila anda terhubung dengan internet). Aplikasi web Trello di desain secara responsive, yang artinya layout-nya berubah dan menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar dimana pun anda mengaksesnya.

Kesimpulan
Dengan adanya Trello, kita bisa memanajemen proyek dengan tim, meskipun kita tidak berada pada lokasi yang sama, karena semua sudah terintregasi dalam aplikasi Trello.

Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kekurangan
Wassalamu'alaikum wr.wb

Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Trello
website https://trello.com/

Saturday, January 26, 2019

Teman Baru

    Assalamualaikum wr.wb, sekedar berbagi cerita, hari ini kami kedatangan teman baru dari Timika, Papua. Seperti biasanya pada saat ada siswa atau siswi magang baru diadakan perkenalan. Mereka memperkenalkan diri mereka masing - masing. Menceritakan tentang kesan pertama mereka saat mereka sampai di Blc, Cita - cita mereka, dan visi dan misi mereka dan lain - lain.


    Sekian dulu cerita dari saya, Selamat datang di Blc dan semoga apa yang kita semua cita - citakan terwujud.

Wassalamualaikum wr.wb

Contoh Soal Subnetting

Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr.wb.
   Halo teman teman bertemu lagi dengan  saya di blog yang sederhana ini, pada kesempatan kali ini saya akan memberi contoh soal subnetting.

Latar belakang
   Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address, mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network administrator biasanya melakukan subnetting. Cara subnetting ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

Maksud dan tujuan
Mengerjakan contoh soal subnetting Class A, Class B, dan Class C, lebih mematangkan lagi tentang materi subnetting dengan latihan soal.

Waktu yang diperlukan
Sekitar 45 menit

Alat dan bahan
Komputer / Laptop

Pengertian
   Subnetting, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan. Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka jaringan.

Pembahasan


Contoh soal
Class C
192.168.3.10 /27
/27 = 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
Subnet = 23 = 8   ( 3 = banyaknya angka biner 1 pada host ID )
Jadi ada 8 blok IP yang dapat digunakan.

Jumlah host = 25- 2 = 32 (5 = banyaknya angka biner 0 pada host ID ) 
32 -2 = 30 jadi ada 30 host yang dapat digunakan.
Blok subnet = 256 - 224 = 32

IP = 192.168.3.0 - 192.168.3.31
IP Network  = 192.168.3.0
IP Broadcast= 192.168.3.31
Host Min  = 192.168.3.1
Host Max = 192.168.3.30

Class B
162.13.62.8 /21
/21 = 11111111.11111111.11111000.000000000 = 255.255.248.0
Subnet = 25 = ( 5 = banyaknya angka biner 1 pada Host ID oktet terakhir )
Jumlah host  =211 -2 = 2046(11 = banyaknya angka biner 0 pada host ID )
Blok subnet  = 256 - 248 = 8
IP = 162.13.0.0 - 162.13.7.255
        162.13.8.0 - 162.13.15.255
        162.13.16.0 - 162.13.23.255
        162.13.24.0 - 162.13.31.255
        162.13.32.0 - 162.13.39.255
        162.13.40.0 - 162.13.47.255
        162.13.48.0 - 162.13.55.255
        162.13.56.0 - 162.13.63.255  -> (blok ke 8)
 
IP Network = 162.13.56.0
IP Broadcast = 162.13.63.255
Host Min = 162.13.56.1
Host Max = 162.13.63.254

Class A
10.20.30.40 /10
/10 = 11111111.11000000.00000000.00000000 =255.192.0.0
Subnet = 22 = 4 ( 2 = banyaknya angka biner 1 pada Host ID oktet terakhir )
Jumlah host = 222 -2 =4.194.302= ( 22 = banyaknya angka biner 0 pada host ID )
Blok subnet = 256 - 192 = 64    

IP = 10.0.0.0 - 10.63.255.255 -> (blok ke 1)
IP Network = 10.0.0.0
IP Broadcast = 10.63.255.255
Host Min = 10.0.0.1
Host Max = 10.63.255.254

Kesimpulan
Bagaimana teman teman mudah bukan, dengan subnetting dapat mengefisiensikan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan

Penutup
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk teman teman
Wassalamu'alaikum wr.wb

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Subnetwork