Sunday, April 7, 2019

Training MTCRE Day 1

Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr wb
Pada hari ini kami melaksanakan training MTCRE di BLC Telkom Klaten, dan saya kan membahas sedikit tentang materi routing.

Pengertian
MTCRE yaitu tingkatan sertifikasi pada MikroTik setelah tingkatan MTCNA yang berfokus pada Routing.

Latar belakang
Di BLC Telkom Klaten diadakan training MTCNA dan MTCRE karena training MTCNA sudah selesai dilanjutkan dengan Training MTCRE.

Maksud dan Tujuan
Agar memahami tentang konsep routing.

Alat dan Bahan

  • MikroTik
  • Kabel LAN
  • Laptop atau PC
  • Modul MTCRE
Waktu Pelaksanaan
09.00 - 18.00
19.30 - 22.00

Pembahasan

Konsep Dasar Routing
    Routing adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket-paket ke alamat yang dituju dengan menggunakan jalur terbaik. Dalam routing terdapat tabel routing, table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP Address dari interface router yang lain sehingga router yang satu dengan router yang lain dapat saling berkomunikasi.

Jenis-jenis Routing Protocol

1. Static Routing
    adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.
Keuntungan Routing Static
  • Meringankan kinerja processor router
  • Routing statik lebih aman karena di setting sendiri oleh administrator
  • Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi dari tabel routing saat pengiriman paket.
Kelemahan Routing Static
  • Admin jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router
  • Hanya digunakan dalam jaringan berskala kecil.
  • Lebih rumit dibandingkan dengan routing dynamic, terlebih jika banyak router yang dikonfigurasi dengan manual.
  • Rentan kesalahan saat mengisi data routing static yang dilakukan secara manual (karena manusia tidak lupus dari kesalahan)
2. Dynamic Routing
    adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komuniikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Dalam dynamic routing table routing terisi dengan otomatis. Jika ada perubahan topologi dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru.
Keuntungan Dynamic Routing
  • Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya atau jaringan yang berada dibawah kendali router tersebut.
  • tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  • Cocok digunakan untuk area yang luas
  • Routing table dibuat dengan otomatis
  • Jika terjadi penambahan suatu network baru maka tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang terkait saja yang dikonfigurasikan.
Kekurangan Dynamic routing
  • Beban kinerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP table pada waktu tertentu.
  • Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok.
Hasil yang didapat
Paham tentang pengertian dan konsep dasar routing

Kesimpulan
Dengan routing kita dapat saling berkomunikasi walau berbeda jaringan.


EmoticonEmoticon